Oleh : Sufyan Al-Jawi
SIAPA BAPAK SEJARAWAN DUNIA?
Orang-orang mungkin akan menjawab; Plato. Seorang filusuf yunani yang populer dengan kisah "Atlantis Benua yang Hilang". Jawaban ini kurang tepat alias salah. Sebab Pluto mengisahkan sedikit sekali tentang Atlantis-nya itu. kemudian dongeng menjadi bumbu-bumbu yang dominan tentang kisah folklore itu. Sehingga ia tak layak menyandang gelar Bapak Sejarawan Dunia.
Justru Nabi Muhammad SAW -lah Bapak Sejarawan Dunia! Kenapa Beliau? Apa metodologi pembuktiannya? Apa ini sekedar partisan, karena saya adalah Muslim? MARI KITA BUKTIKAN:
1. Mu'jizat beliau yang berupa; Al Qur'an dan Al Hadits Shahih (masih banyak mujizat lainnya) merupakan sumber rujukan sejarah yang benar & terbukti secara ilmiah faktanya. Isi Al qur'an; 2/3 adalah kisah sejarah (baik itu sejarah masa lampau (zaman Azali), maupun sejarah masa depan (zaman Akhirat).**)
2. Nabi Muhammad SAW mendapat rujukan langsung dari Allah Sang Pencipta Sejarah, beliau mewajibkan setiap manusia untuk mengenal silsilah leluhurnya (bin atau binti), orang-orang Eropa justru menganjurkan untuk hapus silsilah. Silsilah minimal nama ayah, kakek dan buyutnya. Misal: Sofyan Sunaryo bin Samijan bin Santriman bin Tamper bin Senidin al Jawi (ini masih panjang, dan dibuktikan dengan maqam jasadnya). Sehingga masing-masing manusia tahu jatidirinya. dan mewajibkan Sanad dalam menelaah ilmu, khususnya ilmu agama. Saya tahu jatidiri saya adalah trah Majapahit karena Metode nasab ini. (Nasab/genetika tidak bisa dipalsukan atau Sekedar aku-aku. ini tindakan bego sia-sia).
3. Syariat beliau mewajibkan kita beriman kepada kitabullah: Taurat (Nabi Musa AS), Zabur (Nabi Daud AS), Injil (Nabi Isa AS) dan Al Qur'an (Nabi Muhammad SAW) yang juga memuat sejarah. Juga beriman kepada Suhuf-suhuf Allah SWT dari Nabi Adam AS, Nabi Syits AS, Nabi Idris AS, Nabi Ibrahim AS dan Nabi Musa AS. Bagaimana dengan Kitab Weda dan Tripitaka? Bila isinya adalah ajaran Tauhid (Hyang Maha Esa) itu pasti suhuf (**) nanti saya bahas dalam Agama Purba Nuswantara). Menunjukan bahwa info yang beliau ajarkan tidaklah terputus.
4. Dalam menelaah ilmu pengetahuan, Islam Meng-Haram-kan metode Elmu Klenik alias Sihir (melibatkan makhluk Astral, jin dan sejenisnya). Islam mewajibkan uji ilmiah. Lalu Seribu tahun kemudian, orang-orang Barat mengadopsi ini setelah leluhur mereka belajar di kampus-kampus Andalusia. **) Hanya orang bodoh yang menolak uji ilmiah!
Kita Ambil Contoh: SITUS GUNUNG PADANG Situs Gunung Padang & Fenomena Zona X yang kini tengah populer dibahas. Bahkan Tim Arkeolog Terpadu (Ali Akbar) pun sedang melakukan ekskavasi permulaan (mudah2an segera dilanjutkan dengan rekontruksi/ pemugaran dus penelusuran sejarahnya - historiografi dengan benar) Al Qur'an dan Al hadits menerangkan tentang adanya peradaban manusia yang luar biasa. Namun setelah mereka mampu berjaya, pemimpin mereka sombong takabur (mengagungkan diri) dengan berlaku layaknya dewa dewi yang wajib disembah oleh rakyatnya. Sehingga kafir (ingkar) kepada ajaran Nabi yang diutus kepada mereka.
Rasul Allah ditolak dan bahkan dibunuh oleh pemimpin & rakyat negeri itu. Lalu Allah Taala membinasakan dan menghapus jejak peradaban mereka. Putus hubungan dengan generasi selanjutnya yang berasal dari suku lain. Perihal Situs Gunung Padang di Jawa Barat. itu merupakan tinggalan purbakala, yang bila dikaji secara ilmiah, sebagai arkeolog, saya juga menduga ada kaitannya dengan Atlantis Nuswantara. Namun saya tidak kaji dulu, sebab saya harus selesaikan historiografi Majapahit, untuk menjelaskan yang sebenarnya. Insya Allah.
Lihat saja komentar miring beberapa antrhopolog dan arkeolog tentang Situs Dahsyat ini. Kita sebut saja; Arkeolog gaek UI - Prof. Hasan Jafar saat diwawancari oleh Metro TV. Dia memberikan jawaban yang sangat Ngawur dan tidak ilmiah. Dia berkata: "Bongkahan balok-balok batu di Gunung Padang adalah posil pohon purba yang telah membatu." Lalu Metro TV membuat animasinya. Sebagai arkeolog, Saya tertawa terpingkal-pingkal. Kenapa? Sebab ini lebih lucu dari film Doraemon!! Lah, kalo ribuan balok-balok batu itu adalah fosil kayu zaman purba. Hm, ini usianya pasti sudah Ratusan ribu bahkan jutaan tahun yang lampau! Lalu siapa yang bikin batang-batang pohon menjadi balok-balok kayu yang ditumpuk di sana? dinosaurus? apa manusia kera zaman Azali (homo Sapien) ?
Bapak Sejarawan Dunia, Nabi Muhammad SAW melalui Al Qur'an dan Al Hadits mengabarkan, bahwa "homo sapien" memang biadab! membunuh dan berbuat kejahatan terhadap sesamanya, makanya di musnahkan. Tapi homo sapien tidak cerdas, karena dia bukan manusia. Allah Sang Pencipta Sejarah hanya mengajarkan Ilmu Pengetahuan & Teknologi kepada Adam AS dengan sempurna, secara langsung saat tinggal di Surga. Ilmu ini menurun secara genetika. Gak perlu bikin sekolahan.. Nah, diantara anak cucu Adam AS yang terpencar ke penjuru dunia, mereka mengembangkan teknologi. Buktinya: Anak cucu Adam AS - mayoritas manusia suka koq dengan Emas & Perak, dan ada banyak yang ahli mengolahnya! Siapa yang ajarin mereka? Genetika dan Uji ilmiah!! Toh Mayoritas Sarjana modern juga masih banyak yang bego dengan Emas & Perak. Ga bisa bedakan Asli Palsunya! Bahkan gak tahu fungsinya (contoh kecil) Ya'juj dan Ma'juj adalah dua bangsa dari keturunan Adam AS yang teknologinya sangat maju. Karena mereka ini jahat tabiatnya, maka Allah perintahkan Seorang Nabi-Nya untuk Mengurung mereka dalam daerah-daerah misterius Zona X. keberadaan Zona X ini dapat dibuktikan secara ilmiah. Lalu ketika Samiri orang Yahudi pembangkang Nabi Musa AS berhasil memperdaya Nabi Harun AS. Dia diusir, dan diasingkan di sebuah pulau atau benua. Dan seterusnya **) BERSAMBUNG
Latest
clean-5
Kabar Komunitas Cahaya
Budaya
Kuliner
Kerajaan
kota
Suku
Tagged with: budaya
About Redaksi
KOMUNITAS CAHAYA - RUMAH CAHAYA; Mengabdi dan Mengkaji.
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Membuat Lampion dari Benang Wol/Benang Jahit Bahan dan Alat: 1. Benang Wol/benang jahit 2. Lem kayu 3. Balon 4. Kain Flanel Cara ...
-
Foto: terpongbisnis.com MEMBUAT topeng bubur kertas perlu ketelitian. Langsung saja berikut ini akan dipaparkan pembuatan topeng dari ...
-
(Tulisan sederhana ini bagian dari buku Antologi Buku yang berjudul, “Di Larang Stop”) SAYA yakin anda adalah anak yang terpelajar, min...
-
CAHAYA - Sudah beberapa hari ini hujan terus menguyur Kota Semarang yang menyebabkan beberapa wilayah di Semarang terendam air dan banjir...
-
- Rahasia Membuat Gelembung Sabun Lebih Tahan Lama - SEMUA orang sepertinya suka dengan gelembung. Kenapa?? gampang dan murah membuatn...
-
CAHAYA - KH. Sahal Mahfudh yang biasa dikenal dengan panggilan Mbah Sahal, wafat pada Jum'at (24/1) dini hari sekitar pukul 01.00 Wib...
-
Oleh: Sufyan al Jawi BILA anda pernah nonton film dokumenter Pengusiran Tentara Amerika di Saigon (kini; Ho Chi Minh). Ada suatu...