KEMITRAAN Partnership merupakan Lembaga Bagi Pembaharuan Tata Pemerintahan yang berpusat di Ibukota Jakarta. Saat ini Kemitraan sedang menyusun penelitian Indonesia Governance Index (IGI) Kabupaten/Kota di 34 Kabupaten/Kota. IGI ditunjukan untuk memotret kondisi tata kelola pemerintahan di tingkat daerah. IGI percaya bahwa baik buruknya tata kelola pemerintahan disumbang oleh Pejabat Politik, Birokrasi, Masyarakat Sipil dan Masyarakat Ekonomi.
Kota Semarang menjadi salah satu kota Projet IGI yang diwakili peneliti yakni oleh Dr. Lukman Hakim Hasan, M.Si (Dekan Fakultas Ekonomi UNS Surakarta dan Dewan Pembimbing Komunitas Cahaya) dan Lukni Maulana (Pengasuh Komunitas Cahaya).
Saya Lukni Maulana mengirimkan Surat Permohonan Data dan Pengisian Kuesioner tertanggal 5 Februari. Kini sudah 3 Minggu, data yang diminta melalui Sekretaris Daerah (SEKWAN) DPRD Kota Semarang SAMA SEKALI belum mengasihkan datanya. Padahal Dinas-Dinas lain sudah pada memberikan data yang dibutuhkan dalam penelitian IGI ini.
Lebih IRONIS tentang pengajuan pengisian KUESIONER. Saya mengajukan kuesioner di 3 komisi yang ditujukan kepada Ketua Komisi yakni Komisi A, Komisi B dan Komisi C. Untuk komisi A, sudah menyerahkan hasil Kuesioner. Komisi B, belum sama sekali tersentuh yang kata penjaga kantor Komisi B, ketuanya jarang ke Kantor karena lagi sibuk pencalonan Legislatif.
Lain lagi dengan KUESIONER di KOMISI D, KUESINOER DINYATAKAN HILANG dan saya disuruh membuatkan lagi Kuesioner yang baru. Ini menunjukan tingkat administrasi dan pendataan dokumen di DPRD Kota Semarang kurang begitu meyakinkan alias kurang profesional.
Begitupun dengan permohonan dukungan data, sama sekali satupun data belum didapatkan. Saya meminta untuk membuat SURAT KETERANGAN TIDAK BISA MEMBERIKAN DATA, karena DPRD Kota Semarang merupakan Pejabat Politik maka unsur Surat Keteranganpun harus menggunakan bahasa politik yakni SURAT KETERANGAN HANYA BISA MEMBERIKAN DATA. Dan semoga Sekwan DPRD Kota Semarang dapat segera memberikan datanya dan jika data yang diminta tergolong rahasia atau tupoksinya tidak berada di Sekwan maka saya mohon untuk membuat surat keterangan tersebut.
Ini hanya masukan untuk Sekwan dan DPRD Kota Semarang. Hal ini pernah saya lakukan dengan memberkan masukan lewat koran Suara Merdeka saat penelitian IGI Tingkat Provinsi, linknya dapat dibaca di: http://www.suaramerdeka.com/v2/index.php/read/cetak/2013/02/22/216105/Mohon-Perhatian-Dinas-Ciptakaru
Lukni Maulana
Komunitas Cahaya - Rumah Cahaya, “Mengabdi dan Mengkaji”
Lembaga Pengabdian dan Kajian Sosial Budaya
Banjardowo Rt 2 Rw 6 Genuk Semarang 50117
Email: cahayamengabdi@gmail.com
Web: www.komunitascahaya.org
Latest
clean-5
Kabar Komunitas Cahaya
Budaya
Kuliner
Kerajaan
kota
Suku
Tagged with: kabar komunitas cahaya
About Komunitas Cahaya
KOMUNITAS CAHAYA - RUMAH CAHAYA; Mengabdi dan Mengkaji.
0 Comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Membuat Lampion dari Benang Wol/Benang Jahit Bahan dan Alat: 1. Benang Wol/benang jahit 2. Lem kayu 3. Balon 4. Kain Flanel Cara ...
-
Foto: terpongbisnis.com MEMBUAT topeng bubur kertas perlu ketelitian. Langsung saja berikut ini akan dipaparkan pembuatan topeng dari ...
-
(Tulisan sederhana ini bagian dari buku Antologi Buku yang berjudul, “Di Larang Stop”) SAYA yakin anda adalah anak yang terpelajar, min...
-
CAHAYA - Sudah beberapa hari ini hujan terus menguyur Kota Semarang yang menyebabkan beberapa wilayah di Semarang terendam air dan banjir...
-
- Rahasia Membuat Gelembung Sabun Lebih Tahan Lama - SEMUA orang sepertinya suka dengan gelembung. Kenapa?? gampang dan murah membuatn...
-
CAHAYA - KH. Sahal Mahfudh yang biasa dikenal dengan panggilan Mbah Sahal, wafat pada Jum'at (24/1) dini hari sekitar pukul 01.00 Wib...
-
Oleh: Sufyan al Jawi BILA anda pernah nonton film dokumenter Pengusiran Tentara Amerika di Saigon (kini; Ho Chi Minh). Ada suatu...